Kembali
lagi di #TanyaJawabMBDC, tempatnya kamu bertanya segala macam
pertanyaan yang tidak bisa dijawab oleh Bu Guru dan Pak Guru. Yah,
walaupun mereka itu bak pelita, penerang dalam gulita, tapi belum tentu
mereka mau jawab semua pertanyaan kamu. Tapi MBDC mau! Pertanyaan hari
ini datang dari @fahmifarid5 :
Wah, pertanyaan menarik. Tapi sebelum MBDC mulai jawab, kamu udah tahu bedanya Pup, Beol, Eek, sama Berak
kan? Supaya yakin aja gitu. Pada dasarnya sih agak kurang tepat ya kalo
dibilang eek itu warnanya kuning, karena sebenernya agak
kecoklat-coklatan gitu. Tapi emang sih kuningnya cukup dominan. Nah,
kenapa sih eek warnanya kuning, bukan yang lain?
1. Supaya Menarik Perhatian
Warna
kuning adalah warna yang paling menarik perhatian. Itulah sebabnya
papan peringatan itu banyak yang warnanya kuning, supaya perhatian kamu
tertarik ke situ. Nah, demikian juga dengan eek. Dengan eek itu warna
kuning, maka pastinya perhatian kamu akan tertuju ke situ dan dengan
spontan kamu akan berteriak, "Eh, ada eek!!". Coba kalo warnanya biru
atau ungu. Pasti kamu gak akan bereaksi seperti itu.
2. Warna Kuning Menimbulkan Perasaan Frustasi dan Marah
Biarpun
suka dibilang sebagai warna ceria, tapi warna kuning ternyata bisa
menimbulkan perasaan frustasi dan marah. Penelitian membuktikan bahwa
seseorang akan lebih murah jika berada di dalam ruangan kuning dan bayi
akan lebih sering menangis jika berada di ruangan kuning. Nah, coba kalo
ada yang bilang ke kamu, "Eek lo!" Kamu pasti frustasi dan marah kan?
Begitu juga kalo kamu tiba-tiba melihat ada banyak eek di kamar kamu.
Kamu juga pasti frustasi dan marah dong? Kalo eeknya warna biru, ntar
kamu merasa nyaman trus eeknya kamu biarin gitu aja lagi di kamar kamu.
3. Karena Warna yang Lain Itu…
Biru itu lambang galau dan ungu itu warna janda. Eek itu gak galau dan eek jelas bukan janda. Jadi yah, gitu deh.
Terjawab kan pertanyaannya? Semoga kamu gak bingung lagi ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar